Fri. Aug 8th, 2025

NTB, UNTB – Nasib menyedihkan dirasakan beberapa mahasiswa asal Nusa Tenggara Barat( NTB) di Republik Ceko. Beberapa mahasiswa ini lebih dahulu berangkat berkuliah lewat program beasiswa NTB yang menemukan pendanaan dari Pemerintah Provinsi( Pemprov) NTB.

Beberapa mahasiswa itu mengeluhkan terhentinya hak mereka berbentuk bayaran hidup semenjak akhir tahun 2024. Dampaknya, mereka mengantarkan keadaan susah yang tengah dialami akibat macetnya pencairan dana beasiswa. Mereka memohon atensi Gubernur NTB Kemudian Muhamad Iqbal.

Yth. Ayah Gubernur NTB. Aku merupakan mahasiswi penerima Beasiswa NTB yang dikala ini tengah menempuh riset di Republik Ceko. Semenjak dini, kami bawa nama baik NTB dengan penuh semangat lewat prestasi akademik serta promosi budaya di bermacam aktivitas, kata salah seseorang mahasiswi NTB di Republik Ceko, Aminah Firashinta dalam pesan terbuka yang dilihat PolitikaNTB pada Rabu( 11/ 6/ 2025).

Tetapi, seluruh itu nyatanya tidak membuat dorongan hingga pembelajaran berakhir yang dijanjikan kepada kami oleh pemerintah wilayah yang mengirimkan kami ke mari hendak senantiasa nyaman, imbuhnya.

Dia mengaku, dalam 6 bulan belum lama, fokus belajar mereka tersendat lantaran suasana tersebut.

Telah 6 bulan aku wajib bertahan sendiri di negara asing bertaraf hidup besar dengan bekerja paruh waktu demi melanjutkan pembelajaran serta melindungi amanah yang sudah dipercayakan, jelasnya.

Dia serta mahasiswa yang lain awal mulanya tidak mau publik mengenali suasana yang mereka natural. Tetapi, mereka mengaku telah tidak memiliki opsi. Dia berharap Gubernur NTB Kemudian Muhamad Iqbal bisa membagikan atensi terhadap nasib mereka.

Sepanjang ini kami simpan rapat- rapat cerita ini cuma bersandar serta meringik kepada LPP NTB kala kami lagi capek- capeknya bekerja. Saat ini, aku memberanikan diri mengantarkan suara ini dengan harapan Ayah Gubernur ketahui kalau kami masih di mari serta tidak membiarkan kami terlupakan, curhatnya.

Setali 3 duit dengan Aminah, keluhan pula di informasikan mahasiswa yang lain.

Mohon izin mengantarkan, kami mahasiswa penerima beasiswa NTB yang masih terletak di Ceko mau meminta dorongan. Semenjak tahun kemudian, kami tidak lagi menerima dorongan bayaran hidup. Terakhir kali dorongan tersebut kami terima merupakan pada bulan Oktober 2024, tulis salah satu mahasiswa.

Bagi pengakuan mereka, pencairan terakhir pada Oktober 2024 cuma mencakup alokasi 3 bulan terakhir tahun itu. Sehabis merambah 2025, tidak terdapat lagi dorongan yang diterima.

Upaya komunikasi juga telah dicoba. Mereka mengaku sudah kesekian kali menghubungi pihak Lembaga Pengembangan Pembelajaran( LPP) NTB, lembaga yang mengelola program beasiswa tersebut. Tetapi hingga dikala ini, tidak terdapat jawaban tentu terpaut pemicu tertundanya pencairan anggaran buat tahun 2025.

Kami sangat berharap terdapat jalur keluar supaya riset kami senantiasa dapat berjalan. Jujur, kami bimbang gimana metode menghubungi Ayah Gubernur yang baru, lanjutnya dengan nada harap.

Dalam pesan tersebut, para mahasiswa pula mengantarkan permohonan maaf bila terdapat perkata yang kurang berkenan. Mereka mengaku tidak mempunyai akses ataupun kedekatan yang dapat menolong menjembatani komunikasi dengan pemerintah wilayah.

Kami cuma mau menuntaskan riset kami dengan baik. Mudah- mudahan terdapat atensi dari Pemprov NTB supaya kami tidak putus kuliah di negara orang sebab urusan administrasi, tulisnya penuh harap.

By Torri