Mataram, 2025 – Nusa Tenggara Barat resmi masuk dalam strategi “Super Five” pariwisata Indonesia, yang menargetkan lima destinasi utama untuk mendongkrak kunjungan wisatawan mancanegara dan domestik, meningkatkan investasi, serta memperkuat ekonomi lokal. Keputusan ini diumumkan oleh Kementerian Pariwisata dalam forum nasional yang menghadirkan pejabat daerah, investor, dan pelaku industri, menyoroti potensi alam, budaya, dan infrastruktur NTB yang kian mendukung strategi nasional.
NTB dipilih karena kombinasi destinasi bahari, pegunungan, dan budaya yang menarik, termasuk Mandalika, Gili Trawangan, Sumbawa, dan Pulau Moyo. Pemerintah daerah menyambut baik pengakuan ini, dengan menyiapkan perbaikan transportasi, akomodasi, serta fasilitas pariwisata ramah lingkungan agar standar internasional terpenuhi. Strategi “Super Five” juga menekankan penguatan branding digital dan promosi pariwisata kreatif untuk menarik generasi milenial dan Gen Z, serta meningkatkan keterlibatan komunitas lokal dalam sektor pariwisata.
Selain itu, NTB akan fokus pada pengembangan wisata olahraga, bahari, dan eco-tourism, memanfaatkan kekayaan alam dan budaya setempat. Kolaborasi dengan investor internasional diharapkan mempercepat pembangunan fasilitas hotel, resort, dan destinasi wisata baru. Pemerintah menekankan keberlanjutan lingkungan dan konservasi sumber daya laut serta darat agar pertumbuhan pariwisata tidak merusak ekosistem dan tetap memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat pesisir dan pedesaan.
Strategi ini juga melibatkan digitalisasi destinasi dan layanan wisata, termasuk aplikasi panduan wisata, pemesanan akomodasi, serta promosi event-event budaya dan olahraga. NTB ditargetkan menjadi hub pariwisata regional yang dapat diakses dengan mudah melalui bandara dan pelabuhan, serta menjadi destinasi pilihan wisatawan internasional yang mencari pengalaman autentik dan unik. Partisipasi aktif masyarakat dan pelaku pariwisata lokal diharapkan menjadi kunci keberhasilan implementasi strategi ini.
Para pelaku industri pariwisata menyambut positif, menilai masuknya NTB dalam “Super Five” dapat meningkatkan investasi, menciptakan lapangan kerja baru, dan memacu inovasi produk wisata. Pemerintah provinsi menyatakan kesiapan menyediakan regulasi, insentif, dan dukungan infrastruktur agar target kunjungan wisatawan tercapai. Selain itu, edukasi masyarakat tentang pelayanan wisata kelas dunia dan konservasi lingkungan menjadi prioritas agar wisatawan mendapat pengalaman berkualitas.
Dengan masuknya NTB dalam strategi “Super Five”, diharapkan pariwisata Indonesia semakin kompetitif secara global, menarik lebih banyak wisatawan premium, dan memperkuat ekonomi kreatif lokal. Pemerintah pusat dan daerah berkomitmen memastikan promosi berkelanjutan, pembangunan infrastruktur, serta pengembangan SDM pariwisata agar NTB bisa menjadi destinasi andalan yang mendukung pertumbuhan sektor wisata nasional secara signifikan.
Keberhasilan NTB dalam strategi ini diharapkan menjadi contoh bagi daerah lain untuk meningkatkan kualitas destinasi dan mengoptimalkan potensi pariwisata, sekaligus menciptakan ekosistem pariwisata berkelanjutan. Dengan dukungan pemerintah, investor, dan masyarakat lokal, NTB siap menunjukkan daya tariknya di kancah internasional dan menjadi salah satu pilar utama pertumbuhan pariwisata Indonesia pada 2025 dan seterusnya.
Baca: Damkar Tindakan Darurat Tangan Tersekap di Mesin Bakso