Nusa Tenggara Barat (NTB) kembali mencatatkan tren positif dalam sektor pariwisata. Berdasarkan data terbaru Dinas Pariwisata NTB, terjadi lonjakan signifikan jumlah wisatawan domestik sepanjang kuartal kedua 2025. Kunjungan lokal ini menjadi salah satu pendorong utama kebangkitan sektor pariwisata pascapandemi dan mendorong roda ekonomi daerah berputar lebih cepat.
Destinasi populer seperti Mandalika, Gili Trawangan, Sembalun, hingga Pantai Pink di Lombok Timur mengalami peningkatan kunjungan lebih dari 40% dibanding periode yang sama tahun lalu. Libur panjang, promosi pariwisata lokal, serta peningkatan aksesibilitas melalui penerbangan dan infrastruktur jalan menjadi faktor pendorong utama.
Kepala Dinas Pariwisata NTB menyebutkan bahwa wisatawan nusantara kini menjadi tulang punggung pariwisata daerah, menggantikan dominasi wisatawan mancanegara yang sempat menurun. “Masyarakat Indonesia semakin menyadari potensi indah negeri sendiri. NTB menjadi pilihan favorit karena keindahan alam, budaya, dan keramahannya,” ujarnya.
Selain itu, banyak event nasional dan daerah turut digelar di berbagai titik wisata, termasuk festival budaya, lomba olahraga alam terbuka, dan even religi, yang sukses menarik pengunjung dari berbagai kota di Indonesia.
Para pelaku usaha pariwisata, mulai dari hotel, homestay, tour guide, hingga UMKM lokal, ikut merasakan dampaknya. Pendapatan meningkat, lapangan kerja terbuka, dan ekonomi kreatif tumbuh subur. Pemerintah daerah pun terus berinovasi lewat promosi digital dan kolaborasi dengan influencer untuk memperluas jangkauan pasar.
Dengan tren ini, NTB semakin optimistis bahwa kebangkitan pariwisata domestik akan menjadi fondasi utama menuju pemulihan dan pertumbuhan berkelanjutan sektor pariwisata.
Baca: boat fast dari nusa penida tenggelam dua wisatawan asing meninggal dunia