Lombok Tengah, Mei 2025 — Momentum peringatan Hari Otonomi Daerah 2025 diramaikan dengan capaian gemilang dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Tengah. Berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 100.2.1.7‑2019 Tahun 2025, Lombok Tengah berhasil meraih skor 3,4547 dalam evaluasi penyelenggaraan pemerintahan daerah tahun 2024—tertinggi di antara seluruh kabupaten/kota di Provinsi Nusa Tenggara Barat—dan menempati peringkat ke‑37 dari 399 kabupaten di Indonesia.
Prestasi ini merupakan lompatan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya, ketika Lombok Tengah hanya mencetak skor 2,9223 dengan status kinerja sedang dan berada di peringkat ke‑179 nasional
Kunci Keberhasilan: Sinergi OPD dan Kepemimpinan Terukur
Menurut Kepala Bagian Administrasi Pemerintahan Umum Setda Kabupaten Lombok Tengah, Baiq Murniati, capaian ini tidak lepas dari kolaborasi erat lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta dukungan penuh dari jajaran pemerintah daerah:
“Alhamdulillah, ini kado terindah bagi kita semua di Hari Otda 2025. Terima kasih atas kerja sama semua pihak. Semoga capaian ini memacu kita untuk terus memperbaiki kualitas layanan publik dan tata kelola pemerintahan,” ungkapnya
Angka-angka ini menunjukkan peningkatan kualitas tata kelola pemerintahan secara signifikan dalam kurun satu tahun, sekaligus memperkuat kepercayaan publik terhadap kinerja pemkab.
Implikasi bagi Masa Depan Kabupaten Lombok Tengah
Keberhasilan ini merupakan modal penting bagi pemerintah daerah untuk terus meningkatkan pelayanan publik, transparansi, dan efektivitas birokrasi. Selain memperkuat legitimasi pemerintahan lokal, prestasi ini juga membuka peluang sinergi dengan pemerintah pusat untuk mengakselerasi pembangunan daerah, termasuk penguatan infrastruktur, kesehatan, dan pendidikan.
Penutup
Lombok Tengah membuktikan bahwa kualitas pemerintahan sangat mungkin meningkat pesat melalui komitmen, kolaborasi, dan konsistensi. Prestasi ini layak menjadi contoh bagi kabupaten lain di NTB dan nasional—bahwa perubahan nyata bisa muncul dari upaya kolektif dan tata kelola yang kuat.
Baca: Rinjani Color Run 3 Sport Tourism Budaya & Alam di Kaki Gunung