Nusa Tenggara Barat (NTB) menjadi tuan rumah ajang akbar Honda Bikers Day (HBD) 2025, yang digelar pada Sabtu (23/8) di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah. Ribuan bikers dari seluruh Indonesia tumpah ruah menghadiri acara tahunan ini, menjadikan NTB pusat perhatian para pecinta sepeda motor Honda.
Acara ini menjadi momentum istimewa karena NTB untuk pertama kalinya dipilih sebagai lokasi HBD. Pemilihan Mandalika dianggap tepat karena memiliki fasilitas berkelas internasional dan panorama alam yang memukau, memadukan unsur sport, budaya, dan pariwisata dalam satu event besar.
Menurut data panitia, lebih dari 25.000 bikers dari Sabang hingga Merauke hadir dalam kegiatan ini. Mereka datang membawa identitas klub masing-masing, mulai dari komunitas motor bebek, skuter, sport, hingga motor besar. Ribuan motor memadati area Mandalika sejak pagi, menciptakan suasana yang penuh semangat dan persaudaraan.
Ketua pelaksana HBD 2025, Agus Setiawan, menjelaskan bahwa acara ini tidak hanya sekadar ajang berkumpul, tetapi juga memperkuat solidaritas antar bikers di Indonesia. “HBD adalah rumah besar bagi komunitas Honda. Kami ingin semua peserta merasakan kebanggaan menjadi bagian dari keluarga besar ini,” ujarnya.
Rangkaian acara HBD 2025 dimulai dengan city ride keliling kawasan Mandalika yang diikuti ribuan peserta. Iring-iringan motor ini mendapat pengawalan ketat dari pihak kepolisian untuk memastikan keamanan dan kelancaran lalu lintas. Warga dan wisatawan tampak antusias menyaksikan pawai tersebut di sepanjang jalan.
Selain touring, acara ini juga menghadirkan berbagai kegiatan menarik, seperti kontes modifikasi motor, lomba safety riding, bazar UMKM lokal, serta pertunjukan musik dari band ternama. Acara puncak ditutup dengan pesta kembang api yang memukau, menerangi langit Mandalika di malam hari.
Gubernur NTB, Hj. Lalu Gita Ariadi, menyampaikan apresiasinya kepada AHM dan seluruh peserta HBD 2025. Ia menilai acara ini mampu meningkatkan citra NTB sebagai destinasi wisata internasional sekaligus mendorong perputaran ekonomi daerah, terutama sektor pariwisata dan UMKM.
“Event seperti ini membawa dampak positif bagi NTB. Hotel-hotel penuh, pedagang lokal kebanjiran pembeli, dan nama Mandalika semakin dikenal dunia,” ujar Gita Ariadi saat memberikan sambutan pembukaan.
Pihak Astra Honda Motor (AHM) juga menekankan pentingnya keselamatan berkendara dalam acara ini. Mereka menggelar workshop edukasi tentang safety riding yang diikuti ratusan peserta. Edukasi ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran akan pentingnya berkendara dengan aman dan tertib.
General Manager Marketing Planning & Analysis AHM, Andy Wijaya, mengatakan bahwa HBD bukan hanya soal keseruan, tetapi juga sarana berbagi ilmu dan memperkuat budaya berkendara yang bertanggung jawab. “Kami ingin para bikers pulang membawa pengalaman positif dan ilmu baru,” jelasnya.
Peserta yang hadir mengaku terkesan dengan penyelenggaraan HBD tahun ini. Andi Saputra, anggota komunitas Honda CBR dari Makassar, mengatakan ia sudah menabung setahun penuh untuk bisa hadir di Mandalika. “Perjalanan jauh terasa terbayar saat melihat kebersamaan di sini. Rasanya seperti berkumpul dengan keluarga besar,” katanya.
Tidak hanya bikers lokal, acara ini juga menarik perhatian peserta dari luar negeri, seperti Malaysia, Thailand, dan Filipina. Mereka turut meramaikan kegiatan dengan membawa motor mereka sendiri, menunjukkan betapa besarnya daya tarik HBD sebagai event internasional.
Pihak kepolisian NTB menerapkan pengamanan ketat selama acara berlangsung. Kapolda NTB Irjen Pol Djoko Rahmanto menyebutkan lebih dari 1.000 personel dikerahkan untuk menjaga keamanan. “Kami ingin memastikan acara ini berjalan lancar tanpa gangguan,” ujarnya.
UMKM lokal juga mendapatkan ruang khusus dalam acara ini. Berbagai produk khas NTB, mulai dari tenun, makanan tradisional, hingga kerajinan tangan, laris manis diborong peserta HBD. Hal ini menjadi bukti bahwa acara otomotif juga dapat memberikan dampak ekonomi nyata bagi masyarakat.
Dalam penutupan acara, pihak AHM mengumumkan bahwa HBD 2026 akan digelar di Sumatera Barat. Namun, mereka menegaskan Mandalika akan selalu menjadi salah satu lokasi favorit karena kesuksesan penyelenggaraan tahun ini.
“NTB telah memberikan standar baru bagi HBD. Kami berterima kasih atas dukungan pemerintah daerah, komunitas, dan masyarakat yang luar biasa,” kata Andy Wijaya.
Dengan berakhirnya HBD 2025, ribuan bikers mulai meninggalkan NTB dengan membawa cerita dan kenangan berharga. Event ini tidak hanya menjadi ajang berkumpul, tetapi juga simbol persaudaraan dan kebanggaan komunitas bikers Indonesia.
Melalui HBD 2025, NTB berhasil menunjukkan diri sebagai tuan rumah yang mampu menggabungkan semangat otomotif dengan keindahan pariwisata lokal. Ke depan, Mandalika diharapkan semakin dikenal sebagai destinasi yang ideal untuk event berskala nasional maupun internasional.
Baca: ASN di Lombok Timur Diminta Introspeksi Usai Demo