Sumbawa Besar, NTB – Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Sumbawa menetapkan target 100.000 kunjungan wisatawan—baik domestik maupun mancanegara—pada tahun 2025. Target ini dipatok meningkat 10.000 dari capaian tahun sebelumnya dan dianggap sangat realistis mengingat tren kunjungan keindahan alam dan budaya yang terus meningkat di wilayah tersebut.
Pada tahun 2024, Kabupaten Sumbawa sudah mencatat capaian positif dengan 90.000 pengunjung, dan data terbaru menunjukkan angka yang jauh lebih tinggi yaitu mencapai 115.673 wisatawan. Ini menjadi tolok ukur optimisme Disparpora dalam menetapkan target baru tersebut.
Optimisme Disparpora didukung oleh keberadaan beberapa peristiwa penting. Salah satunya, penyelenggaraan STQH tingkat Provinsi NTB yang secara signifikan meningkatkan okupansi hotel di semester pertama 2025 hingga mencapai 85%. Acara ini menjadi pemicu lonjakan kunjungan wisatawan dan membangkitkan industri pariwisata lokal.
Faktor lain yang turut mendukung adalah hadirnya paket wisata unggulan, seperti pengalaman menyaksikan hiu paus di Labuan Jambu, serta wisata alam ke Air Terjun Mata Jitu di Pulau Moyo. Potensi desa wisata seperti Desa Pamulung juga makin diminati, salah satunya terbukti melalui aktivitas kapal pesiar yang sandar membawa wisatawan ke desa tersebut.
Lebih lanjut, Disparpora tengah menyiapkan beberapa event berskala nasional, seperti Festival Melala yang telah masuk dalam program Kharisma Event Nusantara (KEN) dari Kemenparekraf. Upaya ini diharapkan bisa menjadi magnet wisatawan baru sekaligus mendongkrak angka kunjungan.
Promosi massal juga menjadi strategi utama. Disparpora terus menyosialisasikan destinasi unik Kabupaten Sumbawa ke berbagai daerah lain untuk menarik perhatian wisatawan potensial. Penataan destinasi seperti Desa Pamulung pun terus dilakukan, bekerja sama dengan Kementerian PKP agar siap menerima turis secara nyaman dan berkelanjutan.
Secara umum, Disparpora menilai bahwa kombinasi wisata alam, budaya, event nasional, serta fasilitas penginapan dan infrastruktur yang terus diperbaiki menjadi modal kuat untuk mencapai target 100.000 wisatawan. Ini menjadi titik penting dalam strategi pengembangan pariwisata Sumbawa tahun 2025.
Baca: DPRD NTB Dorong Percepatan Perbaikan Jalan & Penerangan Publik